Kolaborasi Petani dan Swasta Dorong Tembakau Sumenep Naik Kelas

Jatim Ekspos

- Reporter

Minggu, 20 Juli 2025 - 15:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

jatimekspose.com, Sumenep – Forum Komunikasi Pemerhati Petani Tembakau (FKPPT) Kabupaten Sumenep menggelar Temu Petani Tembakau sebagai forum strategis membahas kualitas tembakau Madura tahun 2025, Minggu (20/7).

Dalam forum itu, hadir berbagai tokoh penting, termasuk dari kalangan produsen pupuk hingga tokoh senior pertembakauan Madura.

Ketua FKPPT Sumenep, Ach Farid Azziyadi menyebut forum ini sebagai ruang sinergi lintas pihak untuk memajukan pertanian tembakau. “Kami ingin tembakau Madura naik kelas, dengan pemupukan yang tepat dan dukungan semua pihak,” tegas Farid dalam sambutannya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara ini dihadiri oleh tokoh penting seperti Ari Pamungkas dari Kandikmas Sumenep, serta Bambang Agus sebagai perwakilan produsen pupuk NPK Bananas dari Surabaya.

Baca Juga :  Sampaikan Persoalan Tenaga Kerja, Anggota DPD RI Ning Lia Istifhama Kunjungi Disnakertrans Jatim

Selain itu, hadir pula tokoh senior pertembakauan Madura, Fredy (Pak Occa), mantan pemilik gudang Gudang Garam di Kolor, Sumenep.

“Petani harus paham bahwa kualitas tembakau ditentukan dari pola pemupukan yang tepat. NPK Bananas dengan kandungan kalium tinggi (K=27) sangat membantu aroma dan rasa tembakau,” jelas Bambang Agus dalam pemaparannya. Ia juga menambahkan bahwa pupuk tersebut bisa digunakan untuk tanaman lain seperti jagung dan padi.

Peserta yang hadir berasal dari berbagai kecamatan penghasil tembakau di Sumenep, seperti Guluk-Guluk, Pasongsongan, Batuputih, Bluto, hingga Lenteng. Farid memberikan apresiasi penuh atas keterlibatan aktif petani dari daerah-daerah tersebut.

Baca Juga :  Ketua FKPP Geram, Harga Tembakau Madura Terjun Bebas

Namun, di tengah semangat kolaborasi, Ketua FKPPT Sumenep menyampaikan kekecewaannya terhadap absennya Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep.

Ia menyayangkan ketidakhadiran pejabat-pejabat kunci, seperti kepala bidang, dalam acara yang dinilai krusial untuk masa depan petani.

“Saya sangat kecewa. Tidak ada satu pun perwakilan dari DKPP yang hadir. Seolah-olah mereka tidak peduli terhadap kemajuan petani tembakau di Sumenep,” ujar Farid.

Ke depan, FKPPT Sumenep mendorong adanya kerja sama resmi antara DKPP dan produsen pupuk NPK Bananas agar peningkatan mutu tembakau berjalan terstruktur dan berkelanjutan. Menurut Farid, “Salah satu kunci kualitas panen adalah pemupukan yang juga berkualitas.”

Baca Juga :  Diduga Tak Produksi, Perusahaan Rokok ini Terindikasi Salahgunakan Pita Cukai

Berita Terkait

Harlah ke-70 Maqnaul Ulum Jadi Ajang Silaturahmi Santri, Alumni, dan Masyarakat
Pembelian Tembakau di Gudang HM Berjalan Dua Tahun Tanpa Potongan Poster, Petani Bahagia
Aktivis Antikorupsi Farid Siap Bertarung di Pilkades Payudan Dundang 2027
Ketua FKPP Geram, Harga Tembakau Madura Terjun Bebas
Dugaan Peraktik Jual Beli Pita Cukai, Diduga Kuat Melibatkan Ketua Paguyuban Berinisial UD
Farid Gaki: Selamat Jalan Kepala Bea Cukai Madura Lama, Saya Bahagia Diganti!
Bea Cukai Madura Tutup 37 PR di Sumenep, Pamekasan Kapan?
Pabrik Tak Produksi, Tapi Terima Dana Cukai: Farid Gaki Ungkap Skandal di Sumenep

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 01:11 WIB

Harlah ke-70 Maqnaul Ulum Jadi Ajang Silaturahmi Santri, Alumni, dan Masyarakat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 07:26 WIB

Aktivis Antikorupsi Farid Siap Bertarung di Pilkades Payudan Dundang 2027

Kamis, 7 Agustus 2025 - 07:21 WIB

Ketua FKPP Geram, Harga Tembakau Madura Terjun Bebas

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 11:41 WIB

Dugaan Peraktik Jual Beli Pita Cukai, Diduga Kuat Melibatkan Ketua Paguyuban Berinisial UD

Minggu, 20 Juli 2025 - 15:46 WIB

Kolaborasi Petani dan Swasta Dorong Tembakau Sumenep Naik Kelas

Berita Terbaru