64 Pasang Sapi Kerap Adu Cepat di Sumenep, Kerapan Sapi Disulap Jadi Magnet Wisata Budaya

Jatim Ekspos

- Reporter

Senin, 23 Juni 2025 - 10:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

jatimekspose.com, Sumenep – Aroma persaingan memanas di Stadion Giling, Kabupaten Sumenep. Sebanyak 64 pasang sapi kerap dari berbagai daerah tancap gas di arena pacuan dalam ajang Kerapan Sapi Piala Bupati Sumenep 2025, Minggu (22/06/2025).

Bukan sekadar perlombaan adu cepat, ajang ini disulap menjadi panggung budaya dan destinasi wisata unggulan Madura.

Empat kabupaten di Madura mengirimkan sapi-sapi terbaiknya. Tak ketinggalan, dua daerah luar pulau, Lumajang dan Probolinggo, turut meramaikan lomba yang memperebutkan hadiah spektakuler: tiga unit mobil dan enam sepeda motor.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kerapan sapi bukan hanya hiburan rakyat. Ini identitas Madura, warisan budaya yang harus terus hidup. Pemerintah daerah berkomitmen menjadikannya agenda tahunan untuk mendorong sektor pariwisata,” tegas Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, saat membuka perlombaan.

Baca Juga :  Ketua GAKI Soroti Bebasnya Rokok Bodong ESTE: Bea Cukai Madura Jangan Tutup Mata!

Menurut Fauzi, budaya lokal harus naik kelas. Di tengah era digital, promosi berbasis teknologi dan kemasan atraktif menjadi kunci agar tradisi seperti kerapan sapi tak hanya bertahan, tapi juga dikenal hingga mancanegara.

“Jika dikelola dengan benar, kerapan sapi bisa menjadi event wisata budaya berkelas nasional, bahkan internasional. Inilah wajah Sumenep yang ingin kami perkenalkan ke dunia,” tandasnya.

Tak sekadar adu cepat, lomba tahun ini tampil lebih segar. Stadion Giling direvitalisasi, akses penonton diperbaiki, dan sistem lomba diperketat agar lebih fair dan menarik.

Ketua panitia, Miskun Legiyono, mengungkapkan bahwa perbaikan fasilitas dilakukan demi kenyamanan peserta dan pengunjung.

Baca Juga :  Farid Gaki Dukung Legalisasi Galian C dan Tambang Batu Karang di Sumenep

“Selain untuk Piala Bupati, stadion ini juga akan dipakai untuk Kerapan Sapi Piala Presiden tahun ini. Jadi, kami maksimalkan semua sarana,” ungkapnya.

Antusiasme penonton pun luar biasa. Tribun stadion dipenuhi warga lokal, wisatawan domestik, hingga beberapa turis asing yang penasaran dengan eksotisme budaya Madura.

Dengan balutan tradisi dan nuansa kompetisi, Kerapan Sapi Sumenep 2025 membuktikan bahwa budaya tak harus tinggal di masa lalu. Jika dikemas dengan cerdas, tradisi bisa menjadi kekuatan ekonomi dan kebanggaan daerah.

Berita Terkait

Harlah ke-70 Maqnaul Ulum Jadi Ajang Silaturahmi Santri, Alumni, dan Masyarakat
Pembelian Tembakau di Gudang HM Berjalan Dua Tahun Tanpa Potongan Poster, Petani Bahagia
Aktivis Antikorupsi Farid Siap Bertarung di Pilkades Payudan Dundang 2027
Ketua FKPP Geram, Harga Tembakau Madura Terjun Bebas
Dugaan Peraktik Jual Beli Pita Cukai, Diduga Kuat Melibatkan Ketua Paguyuban Berinisial UD
Kolaborasi Petani dan Swasta Dorong Tembakau Sumenep Naik Kelas
Farid Gaki: Selamat Jalan Kepala Bea Cukai Madura Lama, Saya Bahagia Diganti!
Bea Cukai Madura Tutup 37 PR di Sumenep, Pamekasan Kapan?

Berita Terkait

Minggu, 28 September 2025 - 01:11 WIB

Harlah ke-70 Maqnaul Ulum Jadi Ajang Silaturahmi Santri, Alumni, dan Masyarakat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 07:26 WIB

Aktivis Antikorupsi Farid Siap Bertarung di Pilkades Payudan Dundang 2027

Kamis, 7 Agustus 2025 - 07:21 WIB

Ketua FKPP Geram, Harga Tembakau Madura Terjun Bebas

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 11:41 WIB

Dugaan Peraktik Jual Beli Pita Cukai, Diduga Kuat Melibatkan Ketua Paguyuban Berinisial UD

Minggu, 20 Juli 2025 - 15:46 WIB

Kolaborasi Petani dan Swasta Dorong Tembakau Sumenep Naik Kelas

Berita Terbaru