Farid Gaki Dukung Legalisasi Galian C dan Tambang Batu Karang di Sumenep

Jatim Ekspos

- Reporter

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep – Aktivis Farid Gaki menyuarakan dukungannya terhadap legalisasi aktivitas galian C dan tambang batu karang di Kabupaten Sumenep, Kamis (15/5).

Menurutnya, kegiatan tersebut memiliki manfaat besar bagi masyarakat dan tidak seharusnya ditutup sepihak tanpa solusi yang komprehensif.

“Prihal adanya galian C dan tambang batu karang di Sumenep tidak perlu terlalu dipersoalkan. Manfaatnya sangat besar bagi masyarakat. Lebih baik dilegalisasi dan diatur secara bijak,” ujar Farid Gaki dalam keterangannya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan, selain mampu meningkatkan perekonomian masyarakat lokal, galian C dan tambang batu karang juga menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Baca Juga :  Mafia Pita Cukai Rugikan Daerah, 37 Pabrik Rokok Siluman Dibekukan

Bahkan menurutnya, kehadiran tambang tersebut turut membantu masyarakat miskin karena harga materialnya jauh lebih terjangkau dibandingkan pasir hitam yang harganya relatif mahal.

“Bayangkan, masyarakat kecil bisa membangun rumah karena harga batu karang lebih murah. Ini jelas solusi ekonomi, bukan masalah,” tambahnya.

Farid berharap pemerintah daerah bersama DPRD Sumenep tidak mengambil kebijakan penutupan tambang secara total. Ia mendorong adanya regulasi teknis, seperti pengaturan radius dan kedalaman tambang agar tetap aman bagi lingkungan dan warga sekitar.

“Misalnya radius maksimal 100 meter dari pemukiman warga, dan kedalaman maksimal 50 meter. Ini lebih objektif daripada menutup total yang justru akan menambah masalah baru,” katanya.

Baca Juga :  14 Tahun Terbunuhnya Munir, Polri Didesak Bentuk Tim Khusus

Lebih jauh, Farid meminta seluruh pemangku kebijakan di Kabupaten Sumenep, baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif, untuk duduk bersama dan mencari solusi terbaik. Ia menegaskan bahwa material hasil galian sangat dibutuhkan dalam pembangunan infrastruktur seperti rumah warga, sekolah, rumah sakit, kantor, hingga gudang.

“Semua butuh galian C dan batu karang. Kalau ditutup total, pembangunan akan terganggu. Mari cari solusi yang tidak merugikan rakyat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Farid Gaki: Selamat Jalan Kepala Bea Cukai Madura Lama, Saya Bahagia Diganti!
Bea Cukai Madura Tutup 37 PR di Sumenep, Pamekasan Kapan?
Pabrik Tak Produksi, Tapi Terima Dana Cukai: Farid Gaki Ungkap Skandal di Sumenep
Pamekasan Darurat Rokok Bodong, Bupati Masih Bungkam
64 Pasang Sapi Kerap Adu Cepat di Sumenep, Kerapan Sapi Disulap Jadi Magnet Wisata Budaya
Permohonan Audit Investigatif Dana Desa Batang-Batang Daya Mulai Ada Titik Terang
PR Putra Sejahtera Abadi Diduga Produksi Rokok Bodong, GAKI Desak Bea Cukai Bertindak
PR Tupai Emas Diduga Jarang Produksi, Bea Cukai Madura Diminta Segera Lakukan Sidak

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 16:29 WIB

Farid Gaki: Selamat Jalan Kepala Bea Cukai Madura Lama, Saya Bahagia Diganti!

Jumat, 4 Juli 2025 - 11:01 WIB

Bea Cukai Madura Tutup 37 PR di Sumenep, Pamekasan Kapan?

Jumat, 4 Juli 2025 - 08:45 WIB

Pabrik Tak Produksi, Tapi Terima Dana Cukai: Farid Gaki Ungkap Skandal di Sumenep

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:40 WIB

Pamekasan Darurat Rokok Bodong, Bupati Masih Bungkam

Senin, 23 Juni 2025 - 10:23 WIB

64 Pasang Sapi Kerap Adu Cepat di Sumenep, Kerapan Sapi Disulap Jadi Magnet Wisata Budaya

Berita Terbaru

Ketua GAKI Farid Azzyadi (kiri), tantang Bea Cukai Madura.

Jatim Berita

Bea Cukai Madura Tutup 37 PR di Sumenep, Pamekasan Kapan?

Jumat, 4 Jul 2025 - 11:01 WIB

Ketua GAKI, Farid Azzyadi.

Jatim Berita

Pamekasan Darurat Rokok Bodong, Bupati Masih Bungkam

Kamis, 3 Jul 2025 - 08:40 WIB