Generasi Menolak Padam

Jatim Ekspos

- Reporter

Selasa, 20 Mei 2025 - 23:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

M. Rozien Abqoriy

M. Rozien Abqoriy

JATIMEKSPOSE.COM – “Jika kamu berfikir dirimu terlalu kecil untuk melakukan sebuah perubahan, cobalah tidur di ruangan dengan seekor nyamuk” – Dalai Lama (Tokoh spiritual dari China)

Dalai lama adalah tokoh spritual dari Takster, Qinghai, Tibet China. Dalai ini termasuk tokoh penulis serta pendidik juga, diantaranya buku yang pernah di tulis adalah tentang spiritualitas, filsafat dan politik.

Kita dapat belajar, dari apa yang dikatakan oleh Dalai Lama yaitu tentang usaha kecil apapun, dapat menghasilkan sebuah perubahan dan akan selalu memiliki dampak yang cukup signifikan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bagaimana dia menganalogikan hewan kecil seperti nyamuk. Nyamuk mungkin terlihat kecil dan barangkali sebagian dari kita menganggapnya tidak berarti, tetapi gigitan nyamuk itu juga dapat membuat seseorang tidak bisa tidur dan akan terus merasa terganggu.

Baca Juga :  Maruarar dan Drama Satu Babak: Dari BSPS ke Panggung Pencitraan

Dari hal itu kita memahami bahwa tidak perlu adanya perasaan yang berlebihan, misalkan status sosial yang kecil, status jabatan kerja masih di bawah dan banyak contoh-contoh lainnya lagi, tetapi usaha perubahan yang sering kita lakukan secara konsisten, pasti akan selalu ada dampaknya tersendiri.

Saya kira pernyataan itu juga sesuai dengan apa yang disampaikan Gus Dur (Abdullah Nuruddin Ahmad Hasyim) sekaligus Presiden Ke-4 Indonesia, bahwa “kita tidak perlu menjadi besar untuk melakukan sesuatu yang besar. Kita bisa melakukan sesuatu yang besar dengan melakukan hal-hal kecil.”

Selaras juga dengan buku yang ditulis oleh James Clear dengan judul “Atomic Habbits”, tertuang di dalamnya yang juga sangat menekankan sekali terhadap langkah-langkah perubahan dari yang terkecil kemudian untuk sesuatu yang lebih besar.

Baca Juga :  Maruarar dan Drama Satu Babak: Dari BSPS ke Panggung Pencitraan

Perubahan, tidak bisa diperoleh hanya dengan berharap. Dan tidak juga bisa diperoleh hanya dengan teori. Tetapi, perubahan seperti apa yang tercatat dalam buku The Power of Language, ditulis oleh Shin Do Hyun dan Yoon Na Ru.

Buku tersebut menjelaskan bahwa perubahan bisa kita jemput dengan suburnya pertanyaan-pertanyaan yang layak dianggap pertanyaan, dan kemudian bisa kita upayakan untuk dijawab oleh kita sendiri, bahkan kepada orang lain yang kita anggap baik dan bisa menerima pertanyaan kita.

Tapi ini bukan hanya sekedar tentang kebiasaan (habbits) ataupun melestarikan budaya kritis melalui pertanyaan-pertanyaan (critical question). Melainkan tentang nilai yang menjadi amanah dan perlu terus di ikhtiarkan, sebagai generasi hari yang menolak padam dari api semangat berbenah untuk lebih baik, juga untuk peradaban yang diharapkan oleh agama dan negara.

Baca Juga :  Maruarar dan Drama Satu Babak: Dari BSPS ke Panggung Pencitraan

 

__________________

*Oleh : M. Rozien Abqoriy (Rakyat Sipil dan Founder Gubuk Literasi Indonesia)

Berita Terkait

Maruarar dan Drama Satu Babak: Dari BSPS ke Panggung Pencitraan

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 23:35 WIB

Generasi Menolak Padam

Selasa, 20 Mei 2025 - 02:45 WIB

Maruarar dan Drama Satu Babak: Dari BSPS ke Panggung Pencitraan

Berita Terbaru

Ketua GAKI Farid Azzyadi (kiri), tantang Bea Cukai Madura.

Jatim Berita

Bea Cukai Madura Tutup 37 PR di Sumenep, Pamekasan Kapan?

Jumat, 4 Jul 2025 - 11:01 WIB

Ketua GAKI, Farid Azzyadi.

Jatim Berita

Pamekasan Darurat Rokok Bodong, Bupati Masih Bungkam

Kamis, 3 Jul 2025 - 08:40 WIB