Diduga Tak Produksi, Perusahaan Rokok ini Terindikasi Salahgunakan Pita Cukai

Jatim Ekspos

- Reporter

Minggu, 13 April 2025 - 23:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatim Ekapose, Sumenep –Beberapa Perusahaan rokok di Sumenep diduga tak lagi memproduksi rokok namun masih menerima jatah pita cukai dari Bea Cukai Madura. Yakni PR Tapal Kuda, PR Cakra Langit.

Perusahaan tersebut sama-sama berada di Kecamatan Guluk-Guluk. Lokasi PR Tapal Kuda di Dusun Talesek, dan PR Cakra Langit di Dusun Temor Leke, Desa Ananggungan

Padahal, PR itu sudah mengantongi Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC). Namun warga sekitar menyebut aktivitas produksi di pabrik tersebut sudah lama berhenti. Dugaan pun menguat: pita cukai yang diterima tidak digunakan sebagaimana mestinya.

“Kalau perusahaan tidak produksi tapi masih menerima pita cukai, maka patut dicurigai ada penyalahgunaan. Bisa saja pita itu dijual ke pihak lain atau ke jaringan mafia pita cukai,” tegas aktivis pengawasan industri rokok, Farid Gaki.

Ia menilai Bea Cukai Madura harus bertindak tegas. Jika terbukti tidak memproduksi, maka perusahaan harus diberi surat teguran. Jika tetap tak diindahkan, izin produksi bisa dicabut sesuai UU Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai.

Farid juga meminta Bea Cukai memperluas inspeksi. “Jangan sampai ini hanya puncak gunung es. Mungkin masih banyak PR lain yang lakukan hal sama. Ini merugikan negara dan mencederai sistem,” ucapnya.

Baca Juga :  Tabrak Bus di Tol Pekalongan, Mobil Pembawa Rokok Dalil dari Madura Lawan Arah: 1 Tewas Mengenaskan!

Ia mengingatkan, pengawasan yang lemah akan menciptakan persepsi bahwa Bea Cukai hanya formalitas. “Ingat, polisi rokok ilegal adalah Bea Cukai sendiri. Jangan biarkan celah ini makin lebar,” tutup Farid.

Berita Terkait

Farid Gaki: Selamat Jalan Kepala Bea Cukai Madura Lama, Saya Bahagia Diganti!
Bea Cukai Madura Tutup 37 PR di Sumenep, Pamekasan Kapan?
Pabrik Tak Produksi, Tapi Terima Dana Cukai: Farid Gaki Ungkap Skandal di Sumenep
Pamekasan Darurat Rokok Bodong, Bupati Masih Bungkam
64 Pasang Sapi Kerap Adu Cepat di Sumenep, Kerapan Sapi Disulap Jadi Magnet Wisata Budaya
Permohonan Audit Investigatif Dana Desa Batang-Batang Daya Mulai Ada Titik Terang
PR Putra Sejahtera Abadi Diduga Produksi Rokok Bodong, GAKI Desak Bea Cukai Bertindak
PR Tupai Emas Diduga Jarang Produksi, Bea Cukai Madura Diminta Segera Lakukan Sidak

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 16:29 WIB

Farid Gaki: Selamat Jalan Kepala Bea Cukai Madura Lama, Saya Bahagia Diganti!

Jumat, 4 Juli 2025 - 11:01 WIB

Bea Cukai Madura Tutup 37 PR di Sumenep, Pamekasan Kapan?

Jumat, 4 Juli 2025 - 08:45 WIB

Pabrik Tak Produksi, Tapi Terima Dana Cukai: Farid Gaki Ungkap Skandal di Sumenep

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:40 WIB

Pamekasan Darurat Rokok Bodong, Bupati Masih Bungkam

Senin, 23 Juni 2025 - 10:23 WIB

64 Pasang Sapi Kerap Adu Cepat di Sumenep, Kerapan Sapi Disulap Jadi Magnet Wisata Budaya

Berita Terbaru

Ketua GAKI Farid Azzyadi (kiri), tantang Bea Cukai Madura.

Jatim Berita

Bea Cukai Madura Tutup 37 PR di Sumenep, Pamekasan Kapan?

Jumat, 4 Jul 2025 - 11:01 WIB

Ketua GAKI, Farid Azzyadi.

Jatim Berita

Pamekasan Darurat Rokok Bodong, Bupati Masih Bungkam

Kamis, 3 Jul 2025 - 08:40 WIB