Farid Gaki Nilai Kebijakan Bupati Sumenep Soal Penundaan Izin Rokok Sangat Tepat

Jatim Ekspos

- Reporter

Selasa, 15 April 2025 - 15:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jatimekapose, Sumenep – Keputusan Bupati Sumenep untuk mempending proses izin pabrik rokok (PR) mendapatkan pujian dari aktivis Farid Gaki. Ia menilai kebijakan tersebut sebagai langkah berani dan sangat tepat untuk melawan praktek mafia pita cukai yang meresahkan.

Kebijakan selektif dalam memberikan izin pendirian PR/PT rokok ini adalah respons nyata terhadap semakin maraknya penyalahgunaan izin rokok oleh oknum pengusaha nakal.

“Langkah Bupati Sumenep sudah tepat. Banyak perusahaan hanya sewa gudang, tidak produksi, tapi memanfaatkan izin untuk jual beli pita cukai,” ujar Farid singkat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan bahwa modus tersebut jelas merugikan negara, dan memerlukan langkah tegas agar tidak semakin meluas.

Baca Juga :  Maruarar dan Drama Satu Babak: Dari BSPS ke Panggung Pencitraan

Aktivis ini pun menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Sumenep melakukan pemeriksaan mendalam terhadap PR/PT yang telah mengantongi NPPBKC dari Bea Cukai.

Farid juga menegaskan bahwa tindakan Bupati Sumenep bukan hanya sekadar selektif dalam memberikan izin baru, tetapi juga untuk menutup celah yang selama ini digunakan oleh oknum untuk mengeksploitasi izin secara ilegal.

Praktik semacam ini tidak hanya merugikan negara, tetapi juga berpotensi melanggar UU Bea Cukai dan UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

“Saya mendukung penuh sikap Bupati Sumenep. Ini langkah strategis untuk membasmi mafia pita cukai di balik perusahaan rokok bodong,” tegas Farid.

Baca Juga :  Kepanikan bank mereda di Wall Street. Selanjutnya: Kepanikan Fed

Farid juga mengaku bangga atas sikap berani Bupati Sumenep yang dinilainya berbeda dari kepala daerah lainnya.

“Jujur saya sangat bangga dengan Bupati Sumenep. Hanya beliau yang berani mengambil langkah tegas untuk mengurangi mafia pita cukai dengan cara selektif dan mempending izin PR/PT rokok. Dari puluhan kabupaten di Jawa Timur, hanya Bupati Sumenep yang berani ambil sikap seperti ini,” tutupnya.

Berita Terkait

Farid Gaki: Selamat Jalan Kepala Bea Cukai Madura Lama, Saya Bahagia Diganti!
Bea Cukai Madura Tutup 37 PR di Sumenep, Pamekasan Kapan?
Pabrik Tak Produksi, Tapi Terima Dana Cukai: Farid Gaki Ungkap Skandal di Sumenep
Pamekasan Darurat Rokok Bodong, Bupati Masih Bungkam
64 Pasang Sapi Kerap Adu Cepat di Sumenep, Kerapan Sapi Disulap Jadi Magnet Wisata Budaya
Permohonan Audit Investigatif Dana Desa Batang-Batang Daya Mulai Ada Titik Terang
PR Putra Sejahtera Abadi Diduga Produksi Rokok Bodong, GAKI Desak Bea Cukai Bertindak
PR Tupai Emas Diduga Jarang Produksi, Bea Cukai Madura Diminta Segera Lakukan Sidak

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 16:29 WIB

Farid Gaki: Selamat Jalan Kepala Bea Cukai Madura Lama, Saya Bahagia Diganti!

Jumat, 4 Juli 2025 - 11:01 WIB

Bea Cukai Madura Tutup 37 PR di Sumenep, Pamekasan Kapan?

Jumat, 4 Juli 2025 - 08:45 WIB

Pabrik Tak Produksi, Tapi Terima Dana Cukai: Farid Gaki Ungkap Skandal di Sumenep

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:40 WIB

Pamekasan Darurat Rokok Bodong, Bupati Masih Bungkam

Senin, 23 Juni 2025 - 10:23 WIB

64 Pasang Sapi Kerap Adu Cepat di Sumenep, Kerapan Sapi Disulap Jadi Magnet Wisata Budaya

Berita Terbaru

Ketua GAKI Farid Azzyadi (kiri), tantang Bea Cukai Madura.

Jatim Berita

Bea Cukai Madura Tutup 37 PR di Sumenep, Pamekasan Kapan?

Jumat, 4 Jul 2025 - 11:01 WIB

Ketua GAKI, Farid Azzyadi.

Jatim Berita

Pamekasan Darurat Rokok Bodong, Bupati Masih Bungkam

Kamis, 3 Jul 2025 - 08:40 WIB