Gus Miftah: Dakwah dengan Pendekatan Kekinian untuk Semua Kalangan

Jatim Ekspos

- Reporter

Kamis, 5 Desember 2024 - 08:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ulama kondang Gus Miftah kembali mencuri perhatian publik dengan gaya dakwahnya yang unik dan kekinian.

Ulama kondang Gus Miftah kembali mencuri perhatian publik dengan gaya dakwahnya yang unik dan kekinian.

Jatim Cettar – Ulama kondang Gus Miftah kembali mencuri perhatian publik dengan gaya dakwahnya yang unik dan kekinian.

Ia dikenal karena keberaniannya dalam menyampaikan pesan agama dengan pendekatan yang mudah diterima oleh semua kalangan, termasuk masyarakat marginal dan generasi muda.

Dalam sebuah acara di Yogyakarta, Gus Miftah menekankan pentingnya dakwah yang inklusif.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dakwah itu harus merangkul, bukan memukul. Kita harus masuk ke semua lini masyarakat, tanpa memandang status sosial,” ujar Gus Miftah di hadapan ribuan jamaah.

Pendiri Pondok Pesantren Ora Aji ini juga sering memberikan ceramah di tempat-tempat yang tidak biasa, seperti klub malam dan tempat hiburan. Baginya, menyampaikan pesan agama tidak harus selalu di masjid atau lingkungan pesantren.

Baca Juga :  Presiden Prabowo: Kekuatan Pertahanan Penting dalam Menjaga NKRI

Selain itu, Gus Miftah juga aktif di media sosial untuk menjangkau generasi muda. Dengan gaya bahasa yang santai dan sering diselingi humor, ia berhasil menyampaikan nilai-nilai Islam dengan cara yang menyenangkan.

Kisah perjalanan Gus Miftah yang inspiratif juga menjadi daya tarik tersendiri. Lahir di keluarga sederhana, ia berhasil membangun pondok pesantren dan menjadi salah satu tokoh agama yang dihormati di Indonesia.

Berita Terkait

Farid Gaki: Selamat Jalan Kepala Bea Cukai Madura Lama, Saya Bahagia Diganti!
Bea Cukai Madura Tutup 37 PR di Sumenep, Pamekasan Kapan?
Pabrik Tak Produksi, Tapi Terima Dana Cukai: Farid Gaki Ungkap Skandal di Sumenep
Pamekasan Darurat Rokok Bodong, Bupati Masih Bungkam
64 Pasang Sapi Kerap Adu Cepat di Sumenep, Kerapan Sapi Disulap Jadi Magnet Wisata Budaya
Permohonan Audit Investigatif Dana Desa Batang-Batang Daya Mulai Ada Titik Terang
PR Putra Sejahtera Abadi Diduga Produksi Rokok Bodong, GAKI Desak Bea Cukai Bertindak
PR Tupai Emas Diduga Jarang Produksi, Bea Cukai Madura Diminta Segera Lakukan Sidak

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 16:29 WIB

Farid Gaki: Selamat Jalan Kepala Bea Cukai Madura Lama, Saya Bahagia Diganti!

Jumat, 4 Juli 2025 - 11:01 WIB

Bea Cukai Madura Tutup 37 PR di Sumenep, Pamekasan Kapan?

Jumat, 4 Juli 2025 - 08:45 WIB

Pabrik Tak Produksi, Tapi Terima Dana Cukai: Farid Gaki Ungkap Skandal di Sumenep

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:40 WIB

Pamekasan Darurat Rokok Bodong, Bupati Masih Bungkam

Senin, 23 Juni 2025 - 10:23 WIB

64 Pasang Sapi Kerap Adu Cepat di Sumenep, Kerapan Sapi Disulap Jadi Magnet Wisata Budaya

Berita Terbaru

Ketua GAKI Farid Azzyadi (kiri), tantang Bea Cukai Madura.

Jatim Berita

Bea Cukai Madura Tutup 37 PR di Sumenep, Pamekasan Kapan?

Jumat, 4 Jul 2025 - 11:01 WIB

Ketua GAKI, Farid Azzyadi.

Jatim Berita

Pamekasan Darurat Rokok Bodong, Bupati Masih Bungkam

Kamis, 3 Jul 2025 - 08:40 WIB