jatimekspose.com, Sumenep – Setelah sebelumnya mencuat belasan nama, proses seleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep 2025 kini mulai mengerucut.
Dari tujuh nama terakhir, hanya lima figur yang kini disebut-sebut sebagai nominator terkuat.
Kelima nama itu antara lain:
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
1. Erik
2. Arif Firmanto
3. Agus Duwi Saputra
4. Muh. Ramli
5. Chairul Rasyid alias Inong
Kelima tokoh ini dianggap paling berpeluang menempati posisi puncak ASN di Pemkab Sumenep. Mereka dinilai punya jam terbang, kemampuan manajerial, dan tentu saja: rekam jejak yang tak main-main.
Namun, versi Farid Gaki—pengamat lokal yang intens menjaring aspirasi dari bawah—jumlah itu masih akan kembali dipangkas jadi tiga sampai empat besar.
Proses penyaringan ini, kata Farid, bukan asal tebak. Ia mengaku aktif turun ke masyarakat, sowan ke para kiai, ngopi bareng aktivis, hingga diskusi dengan para pemborong dan wartawan.
“Memang benar, memilih Sekda itu hak prerogatif Bapak Bupati. Tapi, kalau asupan suara rakyat bisa menyumbang arah, kenapa tidak diakomodir?” cetus Farid, Kamis (5/6/2025).
Ia menegaskan, posisi Sekda bukan hanya jabatan birokratis semata. Tapi punya peran strategis dalam menata dan menyinkronkan program pembangunan lintas OPD. Sosok Sekda harus paham medan, kuat integritas, dan paling penting—dalam istilah Farid—manut!
“Manut itu bukan soal asal nurut. Tapi tidak membangkang pada garis komando pembangunan. Jangan sampai Bupati ke kiri, Sekda malah belok kanan,” sindirnya.
Farid juga berharap Bupati Sumenep tidak menutup telinga terhadap masukan dari berbagai elemen. “Sekda bukan hanya pengelola admin, tapi juga penentu irama pembangunan. Kalau salah pilih, bisa pincang Sumenep ke depan,” tandasnya.
Kini publik hanya tinggal menunggu siapa dari lima nama itu yang akan lolos ke tiga besar. Dan akhirnya, siapa yang akan dipilih Bupati sebagai Sekda definitif Sumenep 2025.